Sabtu, 06 November 2010

KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN

BAB I
PENDAHULUAN

          Hampir semua ahli manajemen mengakui, bahwa manajemen berkaitan dengan kegiatan kolektif, meskipun cara mengungkapkannya berbeda-beda. Pandangannya berbeda pula, untuk itu kita perlu mengetahui :
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen ?
2. Apa komponen yang terdapat dalam manajemen pendidikan ?
3. Apa tujuan dan fungsi dari manajemen pendidikan ?

BAB II
PEMBAHASAN

KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN

A. Kerangka Konsep
          Shrode dan Voich, meyatakan secara sederhana bahwa falsafah merupakan pandangan atau persepsi tentang kebenaran yang dikembangkan dari berpikir praktis bagi seorang manager falsafah merupakan cara berpikir yang telah terkondisikan dengan lingkungan, perangkat organisasi, nilai-nilai dan keyakinan yang mendasari tanggung jawab seorang manajer.

B. Deskripsi Konsep
1. Esensi Falsafah Manajemen
          Setiap jenis pengetahuan termasuk pengetahuan manajemen mempunyai cirri-ciri spesifik, mengenai apa (ontology) bagaimana (epistimologi) dan untuk apa (aksiologi), pengetahuan manajemen tersebut disusun. Ketigannya berkaitan satu sama lain (sistim). Berdasarkan landasan ontology dan aksiologi itu, maka bagaimana mengembangkan landasan epistimologi yang sesuai. Persoalan utama yang dihadapai oleh setiap epistimologi pada dasarnya bagaimana mendapatkan pengetahuan yang benar dengan memperhatikan aspek ontology dan aksiologi. Demikian juga halnya dengan masalah yang dihadapai epistimologi, yakni bagaimana menyusun pengetahuan yang benar untuk menjadi masalah mengenai dunia empiris yang akan digunakan sebagai alat untuk meramalkan dan mengendalikan peristiwa atau gejala yang muncul.
2. Esensi Teori Manajemen
          Teori manajemen mempunyai peran atau membantu menjelaskan perilaku organisasi yang berkaitan dengan motifasi, produktifitas, dan kepuasan. Karateristik teori manajemen secara garis besar dapat dinyatakan ;
a. Mengacu pada pengalaman empiris
b. Adanya keterkaitan antara satu teori dengan teori lain.
c. Mengakui kemungkinan adanya penolakan.

C. Pengertian Manajemen
          Ada beberapa pengertian dari manajemen yang dikemukakan oleh para ahli yaitu :
 Menurut Harold Koontz & Hein Weirich (1988:4), Manajemen adalah proses mendesain dan memelihara lingkungan dimana orang-orang bekerja bersama dalam kelompok-kelompok untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu secara efisien.
 George R.Terry (kamus Manajement :290), Manajemen adalah pencapaian sesuatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha-usaha orang lain.
 Joseph L. Massie (1983):4), Manajemen diartikan sebagai kelompok khusus orang-orang yang tugasnya mengarahkan daya upaya dan aktivitas orang lain pada sasaran yang sama.
 Sondang Siagian (Soebagio Atmodiwirjo, 2000:4), Manajemen adalah suatu proses untuk menyelesaikan sesuatu melalui orang lain.
 Jose rizal G. Sanchhes (1996 : 1), Manajemen adalah proses mengembangkan manusia. Secara keseluruhan, proses ini dibutuhkan untuk menantang orang untuk mengambil tujuan tinggi, melibatkan mereka secara signifikan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, dan menolong mereka mengembangkan hubungan kerja yang efektif, memuaskan dan produktif dalam mencapai tujuan-tujuan dan system dimana mereka adalah bahagian dari sestem tersebut.
 Marry parker follet (J.S.Stoner,1992 :6), Manejemen adalah seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang-orang (The Art Of Getting Things Done Through People)
 M. H. Meschon. M. Albert & F. Khedouri (Stoner: 1992 :7), Manajemen adalah manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian upaya anggota organisasi dan proses semua lain-lain sumber daya organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
 Manajemen adalah proses mengintergrasi sumber-sumber yang tidak berhubungan menjadi system total untuk menyelesaikan tujuan-tujuan.
 Dalam pendidikan manajemen itu dapat diartikan sebagai aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terpusat dalam usaha mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan sebelumnya.
 Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan dan pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.
 Manajemen merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.
 Manajemen sering diartikan sebagai ilmu, kiat, dan profesi. Dikatakan sebagai ilmu oleh Luther Gulick karena manajemen dipandang sebagai suatu bidang pengetahuan yang secara sistematik berusaha memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja sama. Dikatakan sebagi kiat oleh Follet karena manajemen mancapai sasaran melalui cara-cara dengan mengatur orang lain menjalan dalam tugas. Di pandang sebagai profesi karena manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk mencapai suatu prestasi manajer, dan para professional dituntut oleh suatu kode etik. Oleh karena itu, manajemen diartikan sebagai proses merencana, pengorganisasi, memimpin dan mengendalikan upaya organisasi dengan segala aspeknya agar tujuan organisasi tercapai secara efektif dan efisien.
 Manejemen merupakan sebuah kegiatan, pelaksanaanya disebut manajng dan orang yang melakukannya disebut manager.
 Manajemen adalah pemimpin, penyelia dan eksekutif yang mengendalaikan urusan bersama secara kolektif.

D. Unsur-Unsur Manajemen Pendidikan
 Rasional
 Estimasi (Perkiraan)
 Preparasi (Persiapan)
 Efisiensi dan efektifitas
 Operasional.

Komponen-komponen Manajemen
 Tujuan dan prioritas
 Siswa/peserta didik
 Manajemen
 Struktur dan jadwal
 Isi
 Guru/pendidik
 Alat Bantu belajar
 Fasilitas
 Teknologi
 Pengawasan mutu
 Penelitian
 Biaya

E. Tujuan dan Fungsi Manajemen
 Tujuan Manajemen
          Pada dasarnya setiap aktivitas atau kegiatan selalu mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Tujuan individu adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya berupa materi dan nonmateri dari hasil kerjanya. Tujuan organisasi adalah mendapatkan laba atau pelayanan/pengabdian melalui proses manajeman itu. Dalam menetapkan tujuan harus didasarkan pada analisis data, informasi dan potensi yang dimiliki serta memilihnya dari alternative-alternatif yang ada. Tujuan organisasi dapat diketahui dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
          Tujuan-tujuan manajerial dapat memperluas ruang lingkupnya dari situasi yang satu kesituasi yang lain. Biasannya tujuan-tujuan itu termasuk dalam satu dari empat kategori umum : 1) berorientasikan keuntungan, 2) Jasa bagi pelanggan, 3) keperluan dan kesejahtraan para pegawai, 4) tanggung jawab sosial.
 Fungsi-Fungsi Managemen
          Dari sudut ilmu sosial, yang dimaksud dengan fungsi ialah adanya karateristik tertentu yang membedakan suatu tugas dengan tugas lainnya, sehingga satu pekerjaan akan memberikan warna tersendiri terhadap persyaratan proses penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan atau diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan tesebut.
          Lima fungsi utama yang penting untuk diingat, bahwa manajemen adalah suatu bentuk kerja. Manager, dalam melakukan pekerjaannya, harus melaksanakan kegiatan-kegiatan tertentu, yang dinamakan fungsi-fungsi manajemen, yang terdiri dari :
a. Planning : Menetukan tujuan-tujuan yang hendak dicapai selama suatu masa yang akan dating dan apa yang harus diperbuat agar dapat mencapai tujuan-tujuan itu.
b. Organizing : Mengelompokan dan menetukan berbagai kegiatan penting dan memberikan kekuasaan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan itu.
c. Staffing : Menentukan keperluan-keperluan sumber daya manusia, pengarahan, penyaringan, latihan dan pengembangan tenaga kerja.
d. Motivating : Mengarahkan atau menyalurkan perilaku manusia kearah tujuan-tujuan.
e. Controlling : Mengukur pelaksanaakan dengan tujuan-tujuan, menetukan sebab-sebab penyimpangan-penyimpangan dan mengambil tindakan-tindakan korektif dimana perlu.
          Fungsi-fungsi manajemen menurut beberapa pakar manajemen :
a. Yang dikutip oleh Siagian:
 Henry Fayol : Planning, Organizing, Commanding, Coordinating, Controlling.
 Luther M Gulich : Planning, Organizing, Staffing, Directing Coordinating, Reporting, Budgeting
 Jhon Millet : Directing, Facilitating.
b. Yang dikutip oleh Tabrani
- Louis A Allen : Leading, Plenning, Organizing, Controlling.
- john Robert : Plenning, Organizing, Commanding, Controlling.
- Prayudi : Planning, Organizing, Derecting, Actuating, Controlling.
          Ada perbedaan dari fungsi-fungsi manajemen diantaranya :
          Planning ialah menetapkan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh kelompok untuk mencapai tujuan yang digariskan planning mencakup kegiatan pengambilan keputusan, karena termasuk pemilihan alternatif-alternatif keputusan.
          Organizing mencakup : a) membagi komponen-komponen kegiatan yang dibutuhkan untuk mencapi tujuan kedalam keolmpok-kelompok, b) membagi tugas kepada seorang manajer untuk mengadakan pengelompokan tyersebut dan, c) menetapkan wewenang diantara kelompok atau unit-unit organizing.
Actuating atau disebut juga “gerakan aksi” mencakup kegiatan yang dilakukan seorang manajer untuk mengawali dan melanjutkan kegiatan yang ditetapkan oleh unsure perencanaan dan pengorganisasian agar tujuan-tujuan dapat tercapai.
          Motivating merupakan sebuah kata yang lebih disukai oleh beberapa pihak dari pada kata actuating yang artinya sebagai konotasi emosional dan irasional dari pada kata movating.
          Staffing mencakup mendapatkan, menempatkan dan mempertahankan anggota pada posisi yang dibutuhkan oleh pekerjaan organisasi yang bersangkutan.
          Directing merupakan pengarahan yang diberkan kepada bawahan sehinga mereka menjadi pegawai yang berpengetahuan dan akan bekerja efektif menuju sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Mencakup kelanjutan tugas untuk melihata apakah kegiatan-kegiatan dilaksanakan sesuai rencana.
         Innovating mencakup pengembangan gagasan-gagasan baru, mengkombinasikan pemikiran baru dengan yang lama, mencari gagasan-gagasan dari kegiatan lain dan melaksanakanya atau dapat juga dilakukan dengan cara memberi stimulasi kepada rekan-rekan sekerja untuk mengembangkan dan menerapkan gagasan baru di dalam pekerjaan mereka.
          Representing mencakup pelaksanaan tugas pegawai sebagai anggota resmi dalam sebuah perusahaan dalam urusannya dengan pihak pemerintah, kalangan swasta, bank, penjual, langganan dan kalangan luar lainnya.
          Coordinating, merupakan sinkrinisasi yang teratur dari uasaha-usaha individu yang berhubungan dengan jumlah, waktu dan tujuan mereka, sehingga dapat diambil tindankan yang serempak menuju sasaran yang telah ditetapkan.

F. Esensi Prinsip Manajemen
          Pentingnya prinsip-prinsip dasar dalam praktik manajemen antara lain;
1. Menetukan cara/metode kerja
2. Pemilihan pekerjaan dan pengembangan keahliannya.
3. Pemilihan prosedur kerja.
4. Menentukan batas-batas tugas
5. Memprsiapkan dan membuat spesipikasi tugas.

G. Kegiatan Praktik dan Manajerial
          Praktik manajerial adalah kegiatan yang dilakukan oleh manajer. Apabila manajemen dipandag sebagai serangkaian kegiatan atau proses, maka prose situ akan mencakup bagaiman cara mengkoordinasikan dan mengintegrasikan berbagai sumber untuk tujuan organisasi dengan melibatkan orang, teknik, informasi, dan struktur yang telah dirancang.

H. Sumber Daya Pendidikan
          Banyak sumber daya manajemen yang telibat dalam organisasi atau lembaga-lembaga termasuk lembaga pendidikan, antara lain : manusia, sarana dan prasarana, biaya, teknologi dan informasi. Namun demikian sumber daya yang paling penting dalam pemdidikan adalah sumber daya manusia. Persoalan pengembangan sumber daya manusia mempunyai hubungan yang positif dengan produktifitas dan pertumbuhan oraganisasi, kepuasan kerja, kekuatan dan profesionalisme manajer.

BAB III
PENUTUP
KASIMPULAN

          Jose rizal G. Sanchhes (1996 : 1), Manajemen adalah proses mengembangkan manusia. Secara keseluruhan, proses ini dibutuhkan untuk menantang orang untuk mengambil tujuan tinggi, melibatkan mereka secara signifikan dalam perencanaan dan pengambilan keputusan, dan menolong mereka mengembangkan hubungan kerja yang efektif, memuaskan dan produktif dalam mencapai tujuan-tujuan dan system dimana mereka adalah bahagian dari sestem tersebut.
          Komponen-komponen Manajemen adalah Tujuan dan prioritas, Siswa/peserta didik, Manajemen , Struktur dan jadwal, Isi, Guru/pendidik, Alat Bantu belajar, Fasilitas, Teknologi, Pengawasan mutu, Penelitian, Biaya.
          Dari sudut ilmu sosial, yang dimaksud dengan fungsi ialah adanya karateristik tertentu yang membedakan suatu tugas dengan tugas lainnya, sehingga satu pekerjaan akan memberikan warna tersendiri terhadap persyaratan proses penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan atau diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan tesebut.

DAFTAR PUSTAKA

 Fattah Nanang, Landasan Manajemen Pendidikan, (Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 1997)
 Kambey Daniel, Landasan Administrasi/Manajemen, (Manado, Triganesha Nusantara, 2003)
 Terry George, Prinsip-Prinsip Manajemen, (Jakarta, PT Bumi Aksara, 2003)
 Rue Leslie, Dasar-Dasar Manajemen, (Jakarta, PT Bumu Aksara, 2001)
 Komarudin, Manajemen Berdasarkan Sasaran, (Jakarta, PT Bumi Aksara, 1990)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar